*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Selasa, 07 April 2015

Sekapur Sirih Dari Admin


Assalamu ‘alaikum wa rahmatullohi wa barakatuh…

Sahabat Netter Mintobasuki yang saya cintai,
Terhitung sejak Februari 2010, Blog Mintobasuki Gabus Pati sudah menapaki tahun ke-5 eksis di dunia maya. Blog kecil ini awalnya saya rintis untuk menuliskan uneg-uneg saya tentang desa tercinta, terlebih saat saya jauh di negeri orang. Saya tidak punya banyak waktu untuk meng-update blog ini, sekedar memanfaatkan waktu luang di selal-sela kesibukan. Disamping itu, kondisi pekerjaan yang mengharuskan saya selalu jauh dari desa Mintobasuki menjadikan kurangnya informasi untuk bahan tulisan di sini.

Blog ini murni inisiatif sendiri, saya kelola secara pribadi dengan bantuan beberapa teman netter Mintobasuki. Blog ini tidak ada kaitan apa pun dengan Pemerintahan desa Mintobasuki. Meski saat ini Mintobasuki telah memiliki Kepala Desa baru (Bp Santoso)tapi content blog tidaklah berpindah haluan dari sikap netralnya. Semua kami kelola secara independen tanpa intervensi dari pihak-pihak yang punya kepentingan-kepantingan tertentu di Mintobasuki.


Tulisan-tulisan yang terkait persoalan di desa Mintobasuki semaksimal mungkin kami sajikan secara objektif. Jika ada kritik, sanggahan maupun opini, semua itu tidak lepas dari fakta dan data akurat di lapangan yang kami dapatkan. Kami menyadari, informasi yang menyesatkan, tidak proporsional dan tidak profesional serta mengabaikan maslahat orang banyak sangatlah berbahaya dan rentan menimbulkan keresahan, bahkan konflik. Disini, yang menjadi prioritas bukan sekedar otentisitas berita, akan tetapi juga kajian dampak yang mungkin timbul jika informasi tersebut dikonsumsi publik. Pepatah Arab mengatakan “Likulli Maqoomin Maqool, wa likulli maqoolin maqoom” artinya setiap tempat ada pembicaraannya tersendiri, dan setiap pembicaraan ada tempatnya tersendiri. Tidak setiap berita yang kita dengar  mesti kita sampaikan. Atau orang Jawa mengatakan dalam menyampaikan sesuatu harus ’empan papan’, maksudnya harus tahu situasi dan kondisi. Bisa jadi berita yang valid, namun ketika kita sembarangan menyampaikan justru bisa menjadi bencana. Prinsip kehati-hatian ini pula yang menjadi pegangan kami.

Harapan ke depannya, blog ini bisa memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan desa Mintobasuki. Minimal bisa memberikan informasi-informasi positif bagi para warga Mintobasuki , baik yang berdomisili di dalam maupun di luar Mintobasuki. Kami juga membuka tangan lebar bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pengembangan blog ini. Akhir kata, kami haturkan terima kasih kepada setiap pembaca yang berkenan meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini.
Wassalamu ‘alaikum,
Admin

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)