*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Senin, 11 April 2016

Desa Mintobasuki Desa Idaman

Desa ini adalah rumah kita. Rumah yang menjadikan kita selalu rindu tuk kembali tatkala merasakan penatnya negeri rantau. Di sinilah kita terlahir, tumbuh berkembang dan menjadi dewasa. Di sinilah kita merasa nyaman bersama para handai taulan dan kerabat. Di sini pulalah rumah bagi para leluhur kita, nenek moyang kita. Tentu banyak harapan yang tertambat untuk desa ini. Harapan-harapan indah untuk kita dan generasi kita di hari esok.

Setiap kita sah-sah saja merancang harapan indah itu menurut perspektif masing-masing. Mimpi-mimpi untuk mewujudkan desa yang menjadi idaman bagi penghuninya. Demikian pula harapan kami bahwa desa ini menjadi desa yang ASRI. Desa yang Aman, Sejahtera, Ramah dan Islami.

Aman dan rasa aman adalah sesuatu yang sangat penting dan harus ada untuk mengawali segala aktivitas kita. Tanpa rasa aman sangat sulit untuk bisa mewujudkan harapan-harapan kita. Tentu kita masih ingat histori masa penjajahan dulu dimana rasa aman tercabut dari kehidupan kita dan berganti rasa takut dan khawatir. Ancaman setiap waktu bisa saja datang, tidak hanya menghancurkan harta kita, tidak hanya menumpahkan darah kita tapi juga bisa mencabut nyawa kita. Betapa banyak air mata yang tertumpah, darah yang mengalir dan jiwa yang binasa demi untuk mewujudkan keamanan ini.

Keamanan adalah sesuatu yang mahal, yang mesti kita jaga dan kita syukuri sebelum kita melangkah pada tahapan-tahapan pembangunan selanjutnya.

Sejahtera. Setelah kita memiliki modal keamanan yang kuat, barulah kita bisa mewujudkan pembangunan yang telah kita susun tahap demi tahapnya. Pembangunan mestilah efektif dan efisien, jelas target yang akan diraih untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, bukan untuk memuaskan kepentingan elit tertentu. Titik final yang hendak dicapai oleh setiap proses pembangunan di sektor apa pun ujung-ujungnya adalah untuk peningkatan kesejahteraan bersama. Pembangunan tidaklah mesti diukur dari sesuatu yang sifatnya fisik. Peningkatan pendapatan, kesehatan yang lebih baik, perekonomian yang stabil, pendidikan yang layak dan pelayanan yang manusiawi adalah diantara hasil-hasil pencapaian pembangunan.

Inilah harapan kita, mewujudkan kesejahteraan, dari tingkat individu, keluarga hingga masyarakat.

Ramah. Karakter utama warga desa sekaligus ciri khas bangsa kita adalah keramah-tamahan penduduknya. Keramahan yang bisa dimaknai sikap kelembutan terhadap sesama, murah senyum, saling sapa, kepedulian terhadap sesama, menjaga hubungan, memahami perasaan orang lain dan saling tolong menolong adalah karakter bawaan yang diturunkan oleh nenek moyang kita. Dengan sikap terpuji yang masih melekat di setiap pribadi kita ini merupakan modal yang kuat untuk mewujudkan kerukunan, ketentraman, dan kerjasama yang baik antar warga dalam menyelesaikan segala permasalahan yang timbul di desa. Meski, sebagian kita sudah mulai meninggalkan sifat ini karena tergerus oleh derasnya arus informasi yang mengimpor berbagai budaya barat yang lebih eksklusif dan individualis yang mengintervensi budaya kita yang luhur.

Islami. Keramahtamahan bangsa kita inilah yang mempermudah masuknya ajaran Islam Indonesia. Sehingga tidak heran jika dalam waktu yang tidak lama para da'i dari Timur Tengah yang dikirim ke Jawa kala itu mampu mendakwahi masyarakat yang mayoritas masih menganut agama pagan (penyembahan berhala, animisme dan dinamisme) tanpa terjadi konflik yang berarti. Dan Alhamdulillah sampai saat ini kita lahir sebagai seorang muslim dan tinggal di tengah-tengah komunitas kaum muslimin.

Islam adalah way of life, jalan hidup yang akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan dan keselamatan yang hakiki baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Kita meyakini bahwa Islam lah satu-satunya agama yang benar di sisi Alloh, agama yang diterima oleh Alloh, dan Alloh tidak akan menerima agama apa pun selain Islam. Ini adalah keyakinan yang mesti kita tancapkan ke dada-dada kita dan kita tanamkan ke dalam sanubari anak cucu kita kelak.

Islam bukan hanya agama yang menjadi media bagi hablum minalloh (hubungan vertikal manusia dengan tuhannya) tapi juga menjadi pedoman bagi terciptanya hablum minannas (hubungan sesama manusia) yang harmonis. Islam membawa nilai-nilai kebenaran yang universal dalam kaitannya hablum minannas ini. Apa pun ajaran islam yang terkait muamalah sesama manusia akan cocok, pas dan selalu sempurna jika diaplikasikan. Bahkan hukum-hukum Islam memiliki jangkauan kedepan yang lebih jauh dalam melihat segala persoalan yang hadir di tengah-tengah manusia dari pada hukum-hukum buatan manusia itu sendiri yang sering kali perlu dilakuan revisi dan review.

Islam akan selalu sesuai di setiap waktu, di setiap tempat dan setiap kondisi. islam memberikan petunjuk dan solusi-solusi yang lebih mencakup dalam segala dimensi yang melampau apa yang dipikirkan manusia itu sendiri dalam melakukan problem solving.

Oleh karenanya, perlu kita bangga dengan Islam kita. Kebanggaan yang bukan kosong belaka akan tetapi dibuktikan dalam tindakan nyata dengan mempelajari dan mentadaburinya, mengamalkan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan. mengajarkan dan mendidik diri kita, keluarga kita dan anak keturunan kita dengan pendidikan islam, serta bersabar dan tabah dalam menghadapi konsekwensi dan resiko yang mungkin saja timbul dari upaya dakwah tersebut.

Ketika kita sudah berusaha mengamalkan islam dengan baik, insya Alloh- pertolongan Alloh akan turun kepada kita, Jika tidak diberikannya saat ini tentu akan diberikan-Nya kelak jika kita menghadapNya.

Inilah empat point penting yang selalu menjadi harapan indah kami untuk desa ini. Semoga bisa terwujud Mintobasuki menjadi desa ASRI (Aman Sejahtera Ramah dan Islami).

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)