Berikut ini foto-foto sungai Silugonggo di
akhir Februari 2015. Debit air masih normal. Di musim penghujan air
sungai terlihat keruh kecoklatan disebabkan lumpur yang ikut hanyut
karena derasnya arus air. Kondisi ini kurang menguntungkan para nelayan
karena aktifitasnya terganggu. Para nelayan membutuhkan arus sungai
yang tenang untuk pasang jaring perangkap ikan. Namun untuk para
pemancing kondisi ini tidak terlalu bermasalah.
Dibeberapa tempat sudah nampak pendangkalan yang parah. Pendangkalan
ini disebabkan karena banjir dari hulu yang membawa lumpur dengan volume
yang cukup besar. Daerah sekitar DAS juga rentan longsor pasca
pengerukan sekitar 2 tahun yang lalu dan belum ada tanaman pelindung
yang bisa mengurangi pengikisan tepian sungai dari derasnya arus air.
Belum lagi ditambah sampah-sampah dan pepohonan yang ikut tumbang dan
terseret arus akhirnya mengendap menambah proses pendangkalan.Kondisi seperti ini sangat rentan terjadi banjir seperti tahun yang lalu jika curah hujan cukup tinggi. Untunglah tahun ini curah hujan di Pati tidak terlalu tinggi sehingga tidak perlu khawatir dengan banjir.
0 komentar:
Posting Komentar