*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Minggu, 01 Maret 2015

Di Tepian Silugonggo


Untitled
Sungai Silugonggo dilihat dari google Maps. Lokasi di RW 2 Desa Mintobasuki Gabus-Pati.
Berikut ini foto-foto sungai Silugonggo di akhir Februari 2015. Debit air masih normal. Di musim penghujan air sungai terlihat keruh kecoklatan disebabkan lumpur yang ikut hanyut karena derasnya arus air.  Kondisi ini kurang menguntungkan para nelayan karena aktifitasnya terganggu. Para nelayan membutuhkan arus sungai yang tenang untuk pasang jaring perangkap ikan. Namun untuk para pemancing kondisi ini tidak terlalu bermasalah.
Dibeberapa tempat sudah nampak pendangkalan yang parah. Pendangkalan ini disebabkan karena banjir dari hulu yang membawa lumpur dengan volume yang cukup besar. Daerah sekitar DAS juga rentan longsor pasca pengerukan sekitar 2 tahun yang lalu dan belum ada tanaman pelindung yang bisa mengurangi pengikisan tepian sungai dari derasnya arus air. Belum lagi ditambah sampah-sampah dan pepohonan yang ikut tumbang dan terseret arus akhirnya mengendap menambah proses pendangkalan.
wpid-2015222100319.jpg
Kondisi seperti ini sangat rentan terjadi banjir seperti tahun yang lalu jika curah hujan cukup tinggi. Untunglah tahun ini curah hujan di Pati tidak terlalu tinggi sehingga tidak perlu khawatir dengan banjir.
wpid-2015222100332.jpg  wpid-2015222100324.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)