Mau Curhat, Bro…
Sore tadi aku dan kawan-kawan mengadakan buka puasa bersama dengan
mengundang beberapa teman dari luar desa. Nggak banyak Broo, 5 warga
Minto termasuk tuan rumah, 5 teman dari luar yang kami undang, dan 3
anak-anak.
Habis maghrib dari Masjid kami dicegat ketua RW Broo, dia bilang :
“Kalau besok2 mengadakan perkumpulan lebih dari 10 orang dan tidak ada
laporan, bakal aku OBRAK-ABRIK”. Padahal sudah kami jelaskan kalau kami
disini buat buka bersama.
Bro, kita lahir di Mintobasuki ini, dari kecil, besar dan dewasa di
sini. Sudah lama kita saling kenal. Kami nggak pernah ada catatan hitam
di sini yang berhubungan dengan merugikan orang lain. Pastinya, kami
kumpul2 bukan buat teler, atau main judi, atau bikin Bom…Kami kumpul
Cuma buat buka bersama, habis Maghrib selesai, pulang ke rumah masing2.
Kalau ada salahnya, ya peringatkanlah dengan cara elegan dan baik-baik,
so pasti orang akan nurut dan manut. Kalau pengen disegani bukan dengan
kepalan tangan, mulut kasar, main ancam dan gaya sok-sok-an. Justru
bakal jadi tertawaan anak-anak kecil. Ingat Bro, siapa pun gak bakal
simpatik dengan orang-orang model gituan. Gaya gitu Cuma ada di jaman
penjajahan kolonial, sudah nggak laku di abad milenium ini. Orang macam
gitu pasti bakal ditinggalin rame2. Orang disegani karena akhlak baik
yang dimiliki, sopan santun dan ramah tamahnya. Bukan yang hobi hantam
sana-hantam sini. Masyarakat kita sudah dewasa, sudah bisa diajak
berfikir maju, so jangan jadi orang KUPER…
Oke Mas Bro, asal konsisten saja dengan aturanmu, kalau kumpul2 lebih
10 orang harus laporan, tuh di Tengahan banyak orang2 yang main bilyard
sampai tengah malam, nggak semuanya dari Mintobasuki dan pastinya nggak
laporan ke RW. Dan hampir tiap malam ada. Berani nggak ngancam mau
ngobrak-abrik…???
Kalau pemimpin2 di sini masih gayanya kayak gini, kapan Mintobasuki tentrem dan ayem…
Sorry Mas Bro, curhatnya nggak enak. Sebenarnya point utamanya adalah
tak perlulah main kenceng2an urat leher buat nyelesein masalah2 kayak
gini. Bisa kok dengan cara-cara yang adem, yang baik-baik, tanpa
menimbulkan efek samping…Bisa jadi kami nggak laporan karena nggak tahu,
soalnya dulu2 juga nggak ada masalah kalau kumpul2 buat buka bersama.
Selamat menikmati ibadah di akhir2 bulan Ramadhan ini Mas bro. Semoga
amal ibadah kita di bulan ini diteriam oleh Alloh –ta’ala-.
Maaf kalau curhatan ini bikin nggak enak hati.