Sejak
tanggal 13 September yang lalu satu unit excavator PC200 melakukan
pengerukan parit di desa Banjarsari, Gabus, Pati. Parit ini mengelilingi
areal persawahan desa Banjarsari yang membentang sekitar 20 hektar yang
berbatasan langsung dengan desa Mintobasuki disebelah Barat. Belasan
mobil dump truck disiagakan untuk mengangkut tanah galian parit. Di
bagian utara, parit tersebut bermuara di sungai Silugonggo.
Parit sedalam sekitar 1,5 – 2 meter dengan lebar sekitar 1,5-2 meter
diharapkan mampu mengatasi permasalahan genangan air banjir di saat
musim hujan dan menjadi tandon (persediaan) air bagi para petani di saat
menjelang kemarau. Ini adalah sebuah langkah strategis dari
pemerintahan desa Banjarsari untuk meningkatkan produktivitas pertanian
mereka. Selama ini untuk mengairi lahan seluas 20 hektar ini dengan
memanfaatkan sebuah mesin diesel yang menyedot air sungai Silugonggo
yang dialirkan melalui sebuah pipa paralon. Sejauh ini hasilnya cukup
efektif. Setahun mereka bisa panen padi antara 2 sampai 3 kali.
Karena letaknya yang berbatasan langsung dengan lahan pertanian warga
Mintobasuki RT2/2 diharapkan dengan adanya parit ini nantinya juga bisa
mendatangkan kemudahan bagi para warga tani untuk mendapatkan air untuk
lahan mereka menjelang musim kemarau. Selama ini warga tani Mintobasuki
untuk mendapatkan pengairan lahan harus mengalirkan air dari sungai
sejauh hampir 500-an meter. Jika upaya yang ditempuh pemerintahan desa
Banjarsari ini efektif tentunya juga akan membawa berkah bagi warga tani
Mintobasuki yang lahan persawahannya berdekatan dengan parit tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar