*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Rabu, 25 Maret 2015

Panorama Alam Desa Mintobasuki


wpid-fb_img_14259442047578951.jpgIndahnya alam raya tak pernah membuat bosan mata memandang. Berjalan-jalan di tepian hamparan luas persawahan yang menghijau bak permadani. Langit biru membentang dengan gumpalan awan-awan putih berarak di angkasa laksana panglima perang dan pasukan berkudanya. Di ufuk barat nan jauh di sana nampak samar-samar deretan pegunungan tertutup kabut. Gugusan rumpun-rumpun bambu yang menghijau berderet dari utara ke selatan seolah menjadi pagar negeri. Alam yang sempurna… membuat hati berdesir, mengagumi keindahan ciptaan-Nya.
Menikmati suara kicau burung di dahan-dahan pohon, yang berpindah dengan lincah dari satu ranting ke ranting berikutnya. Bekejar-kejaran menembus semak-semak dan dedaunan. Kemudian melesat jauh tuk terbang ke alam luas. Semilir angin pagi menerpa pucuk-pucuk dedaunan, mengusap wajah para petani yang sibuk berjibaku dengan cangkul dan lumpur.  Sehelai daun kering jatuh dari rantingnya, melayang, kemudian terhempas di tepian jalan.
Gemercik suara aliran air di sela-sela batang padi. Mengalun dan mengalir tuk kemudian bermuara di kali kecil di tepian sawah. Kabut tipis yang kian pudar dikejauhan sana. Menyisakan tetes-tetes embun di pucuk-pucuk daun padi. Berkilauan bak jutaan mutiara, memantulkan cahaya merah redup mentari di kaki langit timur. Dan sebutir embun jatuh kemudian hanyut bersama aliran air yang mengalir.
Simbok-simbok pedagang sayur yang membawa barang dagangannya menuju pasar dengan sepeda onthelnya. Bercengkerama satu sama lain.  Bercerita tentang hari ini dan kemarin. Melintasi jalan beraspal yang membelah persawahan. Mereka kian menjauh, sementara aku masih berdiri bersandar di pagar jembatan yang mengalir sungai kecil di bawahnya.
Gubug-gubug tua yang jadi tempat berteduh para petani. Sangkar-sangkar burung Titus Alba yang masih terpancang di tengah sana. Sungai kecil yang membelah desa dan bermuara ke Silugonggo. Perkebunan tebu yang membentang. Persawahan yang menghampar. Anak-anak sekolah yang berseragam putih merah dengan sepeda onthelnya. Tertawa dan bercanda dengan sebayanya. Wajah-wajah polos dengan senyum-senyum lepas tanpa beban.
Semuanya ada di Mintobasuki, gabus, Pati…
wpid-2015125053908.jpg wpid-2015125053608.jpg wpid-2015125053913.jpg wpid-2015125053600.jpg wpid-2015215060925.jpg wpid-2015125161133.jpg wpid-20141130060602.jpg wpid-2015102085750.jpg 2014714065836wpid-fb_img_14259442036366429.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)