Pertengahan bulan Sya’ban, sebentar lagi Ramadhan. Seperti sudah
menjadi tradisi bagi perantau untuk mudik ke kampung halaman. Bersua
dengan keluarga, sanak famili dan handai taulan tercinta. Bercerita
tentang hari-hari panjang di negeri perantauan. Melepas lelah setelah
sekian lama bergelut dengan kesibukan-kesibukan. Dan, tentunya menikmati
syahdunya beribadah dan bertaqorrub di bulan suci yang selalu di nanti.
Mudik, kebutuhan atau sekedar tradisi? Setidaknya ada 3 alasan kenapa perantau menyempatkan untuk mudik ke kampung halamannya.
PERTAMA, Bulan Ramadhan bulan ibadah.
Sebuah kenikmatan bagi seorang muslim yang dipanjangkan umurnya sehingga
bisa menjumpai Ramadhan demi Ramadhan. Bulan penuh berkah. Bulan
ibadah. Sangat sayang melewatkan momen yang demikian istimewa ini.
Berpuasa di siang harinya, qiyamul lail (sholat malam/sholat tarawih) di
malam harinya. Memperbanyak tilawah al-Quran dan dzikir. Berharap
ampunan agar tatkala berlalu Ramadhan kita bersih dari dosa-dosa seperti
bayi yang baru dilahirkan dari rahim ibunya, seperti kertas putih tanpa
coretan.
Meninggalkan sejenak kesibukan dunia untuk mendekatkan diri pada Alloh dengan mengkhususkan bulan penuh kemuliaan ini.
KEDUA, Silaturrahim, melepas kerinduan dengan keluarga tercinta.
Inilah yang biasanya menjadi tujuan utama. Sekian lama berpisah. Dering
telepon tidaklah cukup untuk mengobati kerinduan hati yang terpisah oleh
jauhnya jarak. Perjumpaan adalah sesuatu yang istimewa. Berjumpa,
bercengkerama, dan bercerita. Melihat tingkah jenaka si kecil. Menatap
binar-binar bahagia di wajah orang-orang yang sekian lama di tinggalkan.
Yah, yang bisa merasakan nikmat dan indahnya kebersamaan bersama
keluarga adalah mereka yang pernah merasakan pahitnya berpisah keluarga.
KETIGA, Melepas lelah setelah sekian lama memeras tenaga di tanah perantauan.
Istirahat adalah sesuatu yang penting setelah sekian lama berkutat
dengan kesibukan yang menjemukan. Dengan istirahat badan kembali segar,
pikiran menjadi fresh, dan semangat kerja tumbuh lagi. Dengan demikian
produktivitas bisa naik. Apalagi untuk pekerjaan-pekerjaan yang menguras
tenaga, istirahat adalah sesuatu yang mutlak diperlukan. Jika sudah
tiba waktunya kerja lagi badan lebih siap dan fit.
Oke, para netter tercinta, selamat mudik, semoga selamat sampai tujuan. Bersua keluarga tercinta…
0 komentar:
Posting Komentar