Tanaman
berkhasiat kategori fitofarmaka selanjutnya adalah kumis kucing yang
nama latinnya Orthosiphon stamineus atau Orthosiphon aristatus. Kumis
kucing biasa dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan karena warna
dan bentuk bunganya yang unik. Tapi tahukah anda kalau ternyata tumbuhan
kumis kucing menyimpan khasiat yang banyak untuk kesehatan. Kumis
kucing bersifat diuretik (peluruh kencing), antiradang, menghancurkan
batu di saluran kencing dan penurun panas.
Secara empiris, tanaman kumis kucing dipakai sebagai penyembuh
gangguan ginjal, batu ginjal, nyeri sendi, kencing berdarah,
memperlancar fungsi ginjal, asam urat, batuk, encok, masuk angin,
sembelit, radang ginjal, kencing manis dan sifilis.
Senyawa aktif yang terkandung dalam kumis kucing adalah saponin,
polifenol, flavonoid, sapofonin, myoinositol, orthosipon glikosida,
minyak asiri dan garam kalium.
ANTIHIPERTENSI
Uji klinis campuran antara seledri dan kumis kucing ternyata efektif
mengatasi hipertensi. Seledri bersifat calsium antagonis yang memberikan
efek relaksasi pada pembuluh darah sedangkan kumis kucing bekerja
sebagai betha blocker yang berpengaruh terhadap tekanan darah dan
serangan jantung.
Selain itu, uji pra klinis juga pernah dilakukan oleh Pusat Pengkajian
dan Penerapan Teknologi Farmasi dan Medika, Deputi Bidang Teknologi
Agroindustri dan Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) terhadap tikus percobaan. Dan terbukti bahwa campuran ekstrak
daun salam dan kumis kucing mampu menurunkan tekanan darah pada hewan
percobaan.
PELURUH BATU KANDUNG KEMIH
Zat-zat aktif pada kumis kucing yang berperan dalam pelarut batu ginjal
adalah sinensetin, glikosida, saponin, sapofonin, orthosiphon
glikosida, garam kalium dan myoinositol.
RESEP
Peluruh kencing.
Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam 1 gelas air.
Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring.
Diminum 2 kali sehari dan tiap kali minum 1/2 gelas.
Gangguan Ginjal
Daun kumis kucing (11 lembar)
Kencur yang sudah tua (5 biji)
Jahe merah (1 lari tangan)
Beras direndam dulu selama 3 jam (1/4 gelas)
Cara membuat:
Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan 3 gelas
air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring. Ramuan ini diminum 3 kali
sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan. Jika setelah 1 minggu ada
perkembangan membaik, teruskan lagi selama 1 minggu. Selama mengikuti
terapi pengobatan penderita gangguan ginjal harus berpantang kopi, teh
kental, makanan berlemak dan bersantan, dan mengurangi garam.
Stabilkan gula darah.
Daun kumis kucing (11 lembar)
Daun sambiloto segar (11 lembar)
Kulit pohon pule (3 jari tangan)
Daun pegagan (17 lembar)
Cara membuat:
cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hangga tersisa 4 gelas.
Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan. Lakukan
selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika sudah stabil, dosis bisa
diturunkan menjadi 2 kali sehari.
Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat, Bukti Ilmiah dan Cara Racik. Trubus info kit vol. 08.
Sumber gambar: harianjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar