*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Selasa, 02 Februari 2010

Banjir Kembali Datang

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati di awal Januari tahun ini mengakibatkan beberapa desa yang berada di kanan dan kiri sungai Silugonggo terendam banjir, tak terkecuali sisi utara dan sisi barat Ds mintobasuki. Tepatnya dukuh Loran dan Kulonan. Banjir menggenang terhitung sejak minggu ke-2 sampai minggu ini. Panen raya yang direncanakan warga akhirnya gagal. Area persawahan yang berada di sebelah timur desa pun tak luput dari genangan air karena daerah ini terhitung rendah. Akhirnya, warga hanya bisa memanen sisa-sisa tanaman padi mereka.

Curah hujan yang cukup tinggi di bulan desember dan Januari memang kerap kali berdampak banjir karena sungai Silugonggo yang tidak mampu membendung luapan air. Disamping itu factor sedimentasi kronis yang mengakibatkan pendangkalan dan penyempitan sungai juga turut menjadi pemicu banjir. Kondisi ini diperparah dengan air kiriman dari waduk Kedungombo dan waduk Tanggulangin karena debit air yang sudah melampaui ambang batas aman dan harus dikurangi. Keadaan semacam ini seakan hal biasa dialami warga yang mendiami daerah sepanjang DAS Silugonggo. Namun yang patut disayangkan tidak adanya upaya pemerintah setempat untuk menanggulagi bencana alam tahunan ini.


Banjir telah meluluhlantakkan infrastruktur warga, rusaknya areal pertanian dan kegagalan panen, rusaknya prasarana umum, hilangnya mata pencaharian warga, timbulnya masalah kesehatan, musnahnya harta benda bahkan nyawa.
Segudang harapan warga yang tertimpa musibah ditujukan kepada para pemimpin dengan harapan agar terbuka hati dan mata mereka melihat penderitaan mereka. Semoga kedepannya pemerintah setempat mau melakukan tindakan konkrit untuk mengatasi musibah banjir ini dan tidak membiarkannya berlarut-larut.


0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)