Banjir di Desa Mintobasuki masih banyak menyita perhatian banyak kalangan. Berita-berita di media masih masih mengupdate perkembangan banjir. Desaku menjadi viral. Dan ini hampir setiap tahunnya.
Beberapa lembaga sudah terjun di sana untuk memberikan bantuan logistik, bahkan Bp Bupati pun langsung menyalurkan bantuannya kemarin dan sudah dibagikan ke warga yang terdampak.
Beberapa ikhwan pengajian yang telah saya kenal juga turut andil bagian untuk berpartisipasi membantu korban banjir. Dari menggalang dana, menyediakan logistik, hingga menyalurkannya secara langsung ke lokasi-lokasi yang paling parah terdampak.
Lembaga STQIS (Sekolah Tahfidz Al Qur’an Imam Syafi’i) bekerja sama dengan ikhwan yang tergabung di Pati Mengaji dan para relawan dari Radio Annida Lasem telah menyalurkan kebutuhan logistik berupa makanan dan minuman yang bisa langsung dikonsumsi warga. Hal ini mengingat karena kesulitan warga untuk memasak sendiri di saat rumah mereka banjir. Di samping itu penjual sayur dan lauk pauk pun tidak ada. Seandainya ada pun harganya sangat tinggi karena sulitnya tranportasi ke tempat-tempat yang kebanjiran.
Semoga amal baik dan kesungguhan mereka semua dibalas Allah dengan pahala yang besar. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar