*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Senin, 17 Agustus 2015

Arti Kemerdekaan…

Kawan,

Gaung kemerdekaan telah menggema di seantero bumi Pertiwi sejak 70 tahun yang lalu. Tak terkira pengorbanan yang diberikan para pejuang negeri ini agar kita bisa bebas menghirup udara  alam kemerdekaan. Bukan cuma harta yang mereka relakan, bukan cuma darah yang mereka tumpahkan, bahkan nyawa dan jiwa satu-satunya rela mereka pertaruhkan demi mengembalikan kehormatan sebagai manusia yang merdeka di negeri Nusantara tercinta.

Kini, 70 tahun gema prokalamasi telah berlalu. Perjuangan mengusir bandit-bandit penjajah telah usai. Namun, bukan berarti telah usai semua perjuangan…

Proklamasi bukanlah akhir perjuangan, bukan pula puncak perjuangan. Proklamasi hanyalah sebuah dekrit yang merupakan titik awal dari sebuah perjuangan yang maha panjang dalam membangun negeri ini. Sebuah sumpah untuk membangun negeri meneruskan perjuangan para syuhada yang telah ikhlas mengorbankan jiwa-jiwa mereka agar kita bisa meneruskan perjuangan yang lebih berat dan lebih panjang. Tetap teriakkan pekik takbir untuk membangun negeri ini sebagaimana pekik takbir para mujahid dalam membebaskan bumi Pertiwi dari belenggu penjarah.

Bebaskan jiwamu dari penghambaan kepada makhluk kepada penghambaan hanya kepada Khaliq. Niscaya engkau akan menjadi insan-insan yang meraih kemerdekaan yang hakiki, dunia dan akhirat. Bebaskan dirimu dari belenggu-belenggu syaithoniyyah untuk menuju ketaatan kepada Alloh -ta’ala- niscaya engkau akan temukan kemerdekaan lahir dan batin.

Kau tak akan mampu meneruskan perjuangan para mujahid-mujahid negeri ini jika engkau masih dijajah oleh penghambaan kepada selain Alloh. Kau tak kan mampu mengemban amanah para syuhada negeri ini jika jiwamu masih terbelenggu dengan rantai-rantai syithoniyyah.
Jangan kau khianati darah para syuhada yang telah tertumpah di negeri ini dengan sesuatu yang mengotorinya. Jangan engkau khianati perjuangan para syuhada bumi pertiwi dengan ulah-ulah tanganmu yang berlumur dosa.

Salam kemerdekaan,
Allohu Akbar

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)