*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Rabu, 10 Juni 2015

Jajah Desa Milang Kori


wpid-2015524060907.jpgLiburan tidak harus mahal dan butuh kantong tebal. Cukup pakai motor dengan bensin secukupnya, lalu ‘jajah deso milang kori’ alias jalan-jalan santai. Menelusuri jalanan desa di pagi hari yang masih lengang, melintasi persawahan dengan padinya yang sudah mulai menguning, sambil menghirup segarnya udara pagi pedesaan. Wajah-wajah ramah para petani yang sudah berjibaku di pagi hari dengan menyandang cangkul dan sabit, serta caping khas petani. Nuansa alami yang tidak kan pernah ditemukan di perkotaan.
Pagi itu sebagaimana hari Minggu biasanya, aku ajak anak-anak jalan-jalan ke desa tetangga. Tak perlu mandi dulu, ntar saja kalau sudah balik he…Kali ini perjalanan kami ke timur Mintobasuki. Di sana ada desa Kedungmulyo dan Sendangsoko kecamatan Jakenan Pati.  Desa Kedungmulyo berbatasan langsung dengan desa Mintobasuki di sebelah Timurnya. Sedangkan Sendangsoko ada di Timur desa Kedungmulyo. Desa Kedungmulyo punya dua perdukuhan, yaitu dukuh Dongdil di sebelah Barat dan dukuh Lagar di bagian Timurnya. Desa ini juga sama seperti Mintobasuki, seringkali jadi langganan banjir jika sungai Silugonggo meluap di musim penghujan, terlebih dukuh Dongdil yang lokasinya berbatasan langsung dengan DAS (Daerah Aliran Sungai). Seperti desa-desa lainnya, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, buruh bangunan, pegawai, dan ada pula yang merantau ke luar daerah bahkan ke luar negeri, seperti Korea dan Malaysia.
Setelah melewati Kedungmulyo Jakenan, perjalanan ke Timur sampai di desa Sendangsoko. Desa ini terdiri atas 6 perdukuhan, yaitu Pulas (sebelah barat), Dukuh (sebelah selatan), Jerukgulung (sebelah timur), Mbungkus (sebelah utara), Jetis (sebelah selatan), Nggagung (sebelah timur). Profesi masyarakatnya pun cukup bervariasi, namun kebanyakan adalah petani. Jalanan yang kami lalui cukup nyaman meski dibeberapa ruas jalan aspalnya sudah perlu diperbaiki.
Nah, liburan yang penting happy, kan? Tak perlu keluar uang banyak alias ngirit. Yang penting seneng, ada hiburan, sekalian memperkenalkan anak-anak dengan lingkungan masyarakat sekitar, sesekali diselingi dengan memberikan pengarahan dan pendidikan sesuai kadar penalaran mereka.
Berikut jepretan kamera yang sempat kami himpun:
wpid-2015607062602.jpg wpid-2015607062805.jpg wpid-2015607062215.jpg wpid-2015607062201.jpg wpid-2015602062222.jpgwpid-2015523145626.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)