By: Agus Sudarmanto
Assalamualikum…
Salam sehat bagi semuanya,
trimaksih udah mau mampir di blog ini.Untuk edisi yang pertama dari
saya, kali ini saya akan memberikan sebuah gambaran mengenai
Hipertensi.Sudah tau kan apa yang dimaksud dengan Hipertensi….Yah…
hipertensi ataow sering kita kenal dengan sebutan tekanan darah tinggi.
Dengan tiba2 dia datang dan membawa nyawa anda diujung tanduk. Beban
pikiran atau stress, asupan garam berlebih, obesitas, nikotin, cafein,
adalah beberapa penyebab yang mendominasi terjangkitnya tekanan darah
tinggi.
Perlu kita ketahui HIPERTENSI atau Tekanan Darah Tinggi adalah
tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi lansia, hipertensi
didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
mmHg. (Smeltzer,2001)
PENYEBAB
- Stres
- Asupan Garam yang berlebihan
- Obesitas/ kegemukan
- Umur
- Asupan alkohol
- Cafein
- Nikotin
- Faktor keturunan
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :
- Tidak ada gejala
- Gejala yang lazim
>Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :
- Mengeluh sakit kepala, pusing
- Lemas, kelelahan
- Sesak nafas
- Gelisah
- Mual
- Muntah
- Epistaksis
- Kesadaran menurun
>Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.
Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi :
- Terapi tanpa Obat
- Diet
- Restriksi garam secara moderat dari 10 gr/hr menjadi 5 gr/hr
- Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh
- Penurunan berat badan
- Penurunan asupan etanol
- Menghentikan merokok
- Latihan Fisik
- Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging, bersepeda, berenang dan lain-lain
- Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan.
- Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan
- Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu
- Edukasi Psikologis
- Tehnik Biofeedback
Penerapan biofeedback terutama dipakai untuk mengatasi gangguan somatik seperti nyeri kepala dan migrain, juga untuk gangguan psikologis seperti kecemasan dan ketegangan.
- Tehnik relaksasi
- Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan )
- Terapi dengan Obat
- Pengobatan denagn cara alami
- Mengubah pola makan
- Konsumsi buah2 segar
- Konsumsi sayuran
- Olahraga
- Dan istirahat
0 komentar:
Posting Komentar