Hujan deras selama beberapa hari terakhir ini ternyata
berdampak serius. Air sungai silugonggo meluap karena debit air yang terlalu
besar dari daerah-daerah hulu. Akibatnya banjir pun tak terelakkan. Sebagian
rumah warga yang berada di RW 1 dan RW 2 terendam banjir dengan ketinggian yang
bervariasi. Warga yang rumahnya rawan terendam banjir sudah bersiap-siap dengan
menyelamatkan barang-barang perabotannya ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Banjir juga menggenangi persawahan di dukuh koripan sampi
dan persawahan etan omah. Kekhawatiran para petani muncul lantaran lahan mereka
baru saja ditanami padi sekitar dua minggu yang lalu. Jika banjir tidak cepat
surut bisa dipastikan tanaman padi mereka akan rusak atau bahkan mati. Tentunya
akan menjadi beban kerugian bagi para petani.
Jalanan yang tergenang dan nyaris tidak bisa dilewati memaksa
pengguna jalan untuk mencari alternative jalan lain yang lebih aman. Jalan yang
menghubungkan dukuh Koripan dan Karanganyar terendam sampai selutut di beberapa
titik. Jalur ini adalah jalur utama para pengguna jalan yang akan menuju ke kecamatan
Winong dan Jakenan.
Berikut foto-foto yang diperoleh dari medsos yang diunggah oleh
warga.
0 komentar:
Posting Komentar