*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Kamis, 17 November 2016

Banjir Menggenangi Mintobasuki





Hujan deras selama beberapa hari terakhir ini ternyata berdampak serius. Air sungai silugonggo meluap karena debit air yang terlalu besar dari daerah-daerah hulu. Akibatnya banjir pun tak terelakkan. Sebagian rumah warga yang berada di RW 1 dan RW 2 terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Warga yang rumahnya rawan terendam banjir sudah bersiap-siap dengan menyelamatkan barang-barang perabotannya ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

Banjir juga menggenangi persawahan di dukuh koripan sampi dan persawahan etan omah. Kekhawatiran para petani muncul lantaran lahan mereka baru saja ditanami padi sekitar dua minggu yang lalu. Jika banjir tidak cepat surut bisa dipastikan tanaman padi mereka akan rusak atau bahkan mati. Tentunya akan menjadi beban kerugian bagi para petani.

Jalanan yang tergenang dan nyaris tidak bisa dilewati memaksa pengguna jalan untuk mencari alternative jalan lain yang lebih aman. Jalan yang menghubungkan dukuh Koripan dan Karanganyar terendam sampai selutut di beberapa titik. Jalur ini adalah jalur utama para pengguna jalan yang akan menuju ke kecamatan Winong dan Jakenan.

Berikut foto-foto yang diperoleh dari medsos yang diunggah oleh warga.

 
 





0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)