*** SELAMAT DATANG *** Ini adalah blog pribadi yang dikelola secara independen oleh Netter desa Mintobasuki kec. Gabus kab. Pati. Blog Mintobasuki Gabus Pati bukanlah blog resmi pemerintahan desa Mintobasuki. Blog ini tidak ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi, kelompok dan kepentingan tertentu di desa Mintobasuki. Artikel-artikel yang disajikan adalah tulisan lepas yang berisi uneg-uneg, ide, pemikiran, opini pribadi penulis dan pernik-pernik terkait desa Mintobasuki.

Jumat, 22 Januari 2016

Musim Panen di Awal Tahun 2016


1453363944295Alhamdulillah, meski musim hujan tahun ini belum bisa seperti yang diharapkan karena curah hujan yang masih kurang, akan tetapi sebagian warga tani yang telah bersusah payah menyemai benih padinya di tiga bulan yang lalu sekarang sudah bisa panen. Memang tidak panen serempak karena beberapa areal persawahan di desa kita baru bertanam padi beberapa minggu yang lalu. Sebabnya karena kurangnya pengairan dan curah hujan yang masih belum begitu tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya.
1453363693743-1Warga tani yang panen duluan adalah yang memiliki persawahan di kawasan RW 2 karena lokasinya yang dekat dengan sungai Silugonggo dan kemudian warga yang memiliki areal persawahan di RW 1 atau sawah etan omah sebelah utara. Sedangkan yang berada di Kidulan dan juga Koripan Sampi serta Karanganyar masih jauh dari masa panen.

Musim hujan tahun ini memang beda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dengan curah hujan yang cukup. Hujan masih bisa dibilang jarang turun. Petani mengandalkan pengairan dengan mesin pompa yang tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar untuk beli bahan bakarnya. Bahkan masih untung jika ada air yang bisa disedot dan dialirkan ke sawah, terkadang air di sungai tambak yang menjadi harapan warga tani -khususnya Koripan Sampi- terkadang kering. Mereka hanya bisa mengandalkan air pasang dari sungai yang naik sampai ke sungai Tambak untuk pengairan lahan pertaniannya.

Beberapa hari lalu sempat terjadi percekcokan antara warga Mintobasuki dengan warga Gempolsari karena permasalahan air untuk pengairan ini. Air tambak dari hulu ditutup/diblokir oleh warga Gempolsari sehingga warga dukuh Koripan tidak kebagian air. namun syukurlah, beberapa hari yang lalu hujan deras sudah turun sehingga cukup mengairi areal persawahan warga Koripan Sampi.

1453363954609 1453363964417
Berikut cuplikan video warga Mintobasuki yang sedang memanen padi mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

 
*MUTIARA HADITS NABI SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM* Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda, "Apabila seorang hamba (manusia) masuk Islam dan bagus keislamannya, maka Allah menghapuskan darinya segala kejelekan yang dilakukannya pada masa lalu. Sesudah itu berlaku hukum pembalasan. Yaitu, suatu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat; sedangkan kejelekan hanya dibalas sepadan dengan kejelekan itu, kecuali jika Allah memaafkannya."(HR BUKHARI) Anas رضي الله عنه mengatakan bahwa Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan (7 - di dalam riwayat yang mu'alaaq: iman [17] ) seberat biji gandum. Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji burr. Dan, akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan melainkan Allah', sedang di hatinya ada kebaikan seberat atom."(HR BUKHARI)